AnalisisKuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggunakan Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran 1. Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya Siti Farida 02411740000017 Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Indonesia Abstrak — Gorengan sebagai camilan populer telah mendapat hati sebagian besar masyarakat Surabaya. Kurvepermintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel. Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah : Harga barang itu sendiri Haltersebut dapat dilihat pada tabel 52 berikut dan secara grafik tingkat. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 52 berikut dan. School Udayana University; Course Title BAB 1; Uploaded By ryansukrawan. Pages 224 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful Kondisikeseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan menjadi seperti berikut ini. kita pake contoh tukang bakso lagi ya. Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam skedul/tabel permintaan dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan kuantitas keseimbangan adalah 160 mangkok. Dengan TabelPermintaan Merupakan tabel yang menunjukkan berapa banyak produk yang dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Tabel permintaan ini merupakan dasar atau panduan untuk membuat Kurva Permintaan. Berikut kami berikan contoh tabel permintaan untuk produk es krim. Analisispermintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel ini dapat disebut tabel permintaan. Berikut ini diberikan contoh tabel permintaan hand-phone pada maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut: Qd 4Oit. Kardono-nuhfil 1 II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi “ makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual akan dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-belikan. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah a Harga barang itu sendiri b Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut c Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat d Selera seseorang atau masyarakat e Jumlah penduduk. Untuk analisis permintaan ini sangat sukar menganalisis pengaruh dari semua faktor-faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang secara bersama-sama sekaligus. Oleh karena itu, ahli ekonomi menyederhanakan analisis tersebut, dengan menganggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri , sedangkan faktor-faktor lainnya dianggap tidak berubah atau ceteris paribus. Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang dianalisis dalam permintaan suatu barang adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis permintaan ini dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan matematis akan menghasilkan fungsi permintaan. Kurve Permintaan Ilustrasi pendapatan. Foto harga keseimbangan atau harga pasar equilibrium price adalah harga yang terjadi jika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pada dasarnya, harga terbentuk saat tingkat keseimbangan antara permintaan dan penawaran harga yang diminta pembeli dengan harga yang ditawarkan penjual untuk suatu barang yang sedang ditransaksikan menemui kesepakatan, keadaan ini selanjutnya disepakati sebagai harga keseimbangan harga keseimbangan jika ditunjukkan dalam bentuk kurva adalah perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Harga keseimbangan menerapkan hukum permintaan dan penawaran yang berbunyiBila jumlah permintaan lebih besar daripada jumlah penawaran, harga akan naik. Sedangkan bila jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan, harga akan Harga KeseimbanganDi bawah ini adalah contoh kurva keseimbangan yang dikutip dari Pengantar Ekonomi Mikro karya Lydia Goenadhi dan keseimbangan. Sumber Buku Pengantar Ekonomi = titik keseimbangan dd=SS saat terjadi harga keseimbangan Pada harga OP1 -> OP Pada OP1 ->OQd1 demand terjadi Excess Supply deficiency of demand, artinya ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, sehingga mereka bersedia untuk menjual barang tersebut dengan harga lebih rendah dari harga OP2 OQd2 demand > OQS2 supply -> terjadi Excess Demand deficiency of supply, artinya ada pembeli yang tidak bersedia untuk membeli barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari Menganalisis Pasar dengan KeseimbanganPengertian harga keseimbangan yakni apabila jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu sama dengan jumlah permintaan pada harga tertentu Modul Teori Permintaan dan Penawaran, cara untuk melihat keseimbangan, yaitu dengan angka dan menggunakan grafik atau kurva permintaan dan kurva Keseimbangan secara dan penawaran terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, kelebihan penawaran, yaitu jumlah barang yang ditawarkan di pasar melebihi permintaan. Ada juga, kelebihan permintaan, yaitu jumlah barang yang diminta melebihi jumlah barang yang ditawarkan. Kondisi terakhir adalah keseimbangan, yaitu jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah Keseimbangan secara grafikTabel permintaan dan penawaran yang menentukan keseimbangan. Sumber Modul Teori Permintaan dan yang kedua untuk menganalisis pasar adalah dengan grafik. Berdasarkan tabel di atas, grafik atau kurva permintaan dan penawaran menentukan keseimbangan. Selanjutnya lihat kurva permintaan dan penawaran sebagai berikutKurva permintaan dan penawaran. Sumber Modul Teori Permintaan dan D menggambarkan permintaan barang X dan Kurva S mendeskripsikan penawaran barang X. Kedua kurva tersebut digambarkan berdasarkan data pada tabel di harga kurva penawaran berada di sebelah kanan kurva permintaan, berarti penawaran melebihi permintaan. Kondisi ini terbilang tidak stabil dan harga akan sebaliknya saat harga keadaan akan menjadi sebaliknya. Jika kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran, artinya permintaan melebihi penawaran. Keadaan ini pun cenderung tidak stabil dan harga akan ketika harga barang X adalah kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu pada Titik E. Perpotongan antara permintaan dan penawaran ini berarti permintaan sama dengan penawaran, sehingga keadaan keseimbangan tercapai pada harga tersebut. Menghitung fungsi permintaan. Pasar memiliki banyak sekali manfaatnya untuk penjual maupun pembeli. Dimana, permintaan akan muncul apabila adanya keinginan untuk memiliki barang ataupun jasa. Namun, hal ini tentunya harus dibarengi dengan kemampuan seseorang untuk membayar barang atau jasa tersebut. Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pengertian, faktor dan konsep dari permintaan. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai fungsi permintaan. Apa ini dan bagaimana cara menghitungnya? Fungsi permintaan adalah fungsi matematis yang menunjukan hubungan antara variable harga P dengan variable jumlah barang QD yang diminta dibeli. Fungsi tersebut menyatakan banyak sedikitnya jumlah barang atau jasa uang diminta bergantung pada turun naiknya harga. Jadi, fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yang menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut yang ingin diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harganya, semakin sedikit jumlah barang yang ingin diminta cateris paribus. Adapun untuk fungsi ini dinyatakan dengan rumus sebagai berikut QD = fP Keterangan QD jumlah barang yang diminta P harga barang per unit Fungsi tersebut dapat dijabarkan menjadi persamaan linear di bawah ini QD = a – bP Keterangan QD jumlah barang yang diminta P harga barang per unit a angka konstanta b koefisien kecenderungan b negative karena hubungan permintaan bersifat berbanding terbalik Baca juga Pengertian dan Faktor Permintaan, Apa Saja? Untuk lebih jelas dalam menghitung fungsi permintaan, kita akan memaparkan dalam contoh tabel data permintaan buah duku di bawah ini Fungsi Permintaan QD Ely Pertanyaannya adalah Berapakah fungsi permintaan QD Ely, Flo, Rosa, dan pasar? Langkah 1 lihatlah data pada tabel Saat harga duku per kg, permintaan Ely sebanyak 2 kg. Saat harga duku turun menjadi per kg, permintaan Ely naik menjadi 3 kg. Berarti Q1 = 2 kg Q2 = 3 kg P1 = Rp. P2 = Rp. Langkah 2 menghitung fungsi permintaan dengan Persamaan Garis Lurus! Persamaan tersebut berlaku untuk semua perubahan permintaan Ely pada berbagai tingkat harga. Misalnya, dengan persamaan itu, jika harga duku Rp. per kg maka permintaannya akan sebesar 5 kg. QD Ely = 12 – 0,0005× = 5 Fungsi permintaan QD Flo? Langkah 1 lihatlah data pada tabel! Saat harga duku per kg, permintaan Flo sebanyak 7 kg. Saat harga duku naik menjadi per kg permintaan Flo turun menjadi 5 kg. berarti Q1 = 7 kg Q2 = 5 kg P1 = Rp. P2 = Langkah 2 menghitung fungsi permintaan dengan Persamaan Garis Lurus! Persamaan tersebut berlaku untuk semua perubahan permintaan Flo pada berbagai tingkat harga. Misalnya, dengan persamaan itu, jika harga duku Rp. per kg maka permintaannya akan sebesar 11 kg. QD Flo = 23 – 0,001× = 11 kg Fungsi Permintaan QD Rosa dan Pasar Dengan langkah yang sama, kita dapat menghitung fungsi permintaan Rosa dan permintaan pasar dengan hasil sebagai berikut QD Rosa = 50 – 0,002P dan QD Pasar = 85 – 0,0035P Dengan mengetahui itu, kita dapat memprediksi permintaan pada tingkat harga tertentu. Misalnya, apabila harga duku naik menjadi maka permintaan pasar akan sebesar 11 kg. QD Pasar = 85 – 0,0035× = 11 Please follow and like us